Selasa 19 Nov 2013 19:55 WIB

Kemenag Akan Luncurkan 27 Ribu Situs Dakwah di Pesantren

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Djibril Muhammad
Laman Kemenag
Foto: kemenag.go.id
Laman Kemenag

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Menkominfo, akan meluncurkan 27 ribu situs (web) dakwah di seluruh pondok pesantren di Indonesia.

Situs ini diharapkan dapat membendung situs-situs negatif yang mudah diakses publik.

"Dalam waktu dekat, kemenag dan kominfo, meluncurkan target 27 ribu situs dakwah di semua pesantren Indonesia, yang berjumlah 27 ribu," kata Direktur Direktorat Pendidikan Diniah dan Ponpes Kemenag, Mamad Salamad,

Hal itu disampaika dia usai peresmian sekolah tinggi Suffah Alquran Abdullah bin Mas'ud di komplek Ponpes Alfatah di Natar, Lampung Selatan, Selasa (19/11).

Menurut dia, kehadiran situs berkonten positif ini akan berisi dakwah Islam, setidaknya dapat membendung situs negatif yang mudah diakses pelajar atau publik. "Jadi kalau mengklik bisa ketemu situs dakwah ini," katanya.

Dunia internet bisa masuk dalam Situs dakwah, yang mudah diakses. Pengalaman, ia mengatakan, pihak kominfo sekali menghapus situs negatif, maka muncul ribuan situs negatif lainnya. Untuk itu, ia melanjutkan, kehadiran situs dakwah sangat penting.

Ia mengatakan teknisnya dilakukan pihak kominfo sedangkan konten digarap kemenag dan warga ponpes itu sendiri. "Kami berharap setiap pesantren punya web dakwah sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan peran pesantren sangat penting, yakni sebagai transfer ilmu, pelestari dan pengembang ilmu Islam. Kemudian, sebagai reproduksi kiai alim ulama dan cendekiawan muslim.

"Sekolah umum lain, tidak bisa diandalkan untuk mencetak ulama. Pesantren juga sebagai perubahan masyarakat secara ekonomi dan sosial," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement