Rabu 13 Nov 2013 16:48 WIB

Pemuda Muslim di Bulgaria Diserang

Rep: rosita budi suryaningsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Bulgaria
Foto: AP
Muslim Bulgaria

REPUBLIKA.CO.ID, Polisi kini waspada dan menjaga tempat-tempat ibadah umat Islam di Bulgaria. Hal ini terjadi karena sebelumnya seorang pemuda diserang oleh orang tak dikenal saat hendak shalat.

Pria yang diserang tersebut bernama Metin Georgi Dimitrov (28). Ia adalah imigran asal Turki. Sewaktu sedang ingin shalat Subuh di Masjid Sofia, ia diserang dengan cara dipukuli hingga tak sadarkan diri dan mengalami cedera berat di kepala. Hingga kini, kondisinya masih kritis. Ia masih dalam keadaan koma di rumah sakit.

Penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan polisi mengungkap penyerangan tersebut terkait sentimen antipengungsi, terutama pengungsi Muslim dari Suriah. Para penyerang ini pun menargetkan penyerangan selanjutnya di beberapa titik lokasi.

Ulama besar setempat mengatakan pada Focus News Agency bahwa warga Muslim yang tinggal di Bulgaria untuk hati-hati dan menghindari gesekan provokasi di daerah ini.

“Kelompok ini sebenarnya ingin menyerang rumah yang menjadi tempat tinggal para pengungsi di tengah Kota Sofia. Namun, rencana mereka gagal. Mereka pun marah dan melampiaskan pada orang Muslim pertama yang mereka temui,” ujarnya seperti dilansir Onislam, Selasa (12/11).

Beberapa hari kemudian, polisi berhasil menangkap dua laki-laki yang masih berusia 28 dan 29 tahun. Keduanya dianggap menjadi bagian dari penyerangan tersebut. Sekitar tiga atau empat pelaku lainnya kini dalam status buron.

Akhir-akhir ini, warga Muslim sering menjadi target kekerasan hanya karena keislaman mereka. Sebelumnya, ratusan warga Bulgaria berkumpul untuk memprotes usulan bahwa Kota Karlovo akan dibuka kembali sebagai pusat kegiatan jamaah Muslim.

Tempat ini menjadi tempat pengungsian migran Muslim yang mengalami konflik di negaranya. Sentimen antipengungsi ini meningkat karena semakin banyak pengungsi datang ke Bulgaria, terutama para pengungsi dari Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement