REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Muslim Mubai dikejutkan dengan iklan Islamofobia di sebuah situs properti populer. Iklan itu menampilkan tulisan berbunyi 'Muslim tidak diperkenankan'. Iklan tersebut dipublikasikan pada 27 Oktober 2013, pada laman 99acres.com.
"Iklan ini merupakan gejala dari kesalahpahaman yang muncul di masyarakat," ungkap aktivis sosial, Shezad Poonawal, seperti dilansir NDTV, Jumat (8/11). Menurut dia, pemilik apartemen seluas 99 hektar tersebut harus meminta maaf tanpa syarat kepada umat Islam karena iklan tersebut.
Ketika dimintai komentar, Vishal D Souza , broker penjualan apartemen itu tak bersedia dimintai komentar. Menurut salah seorang karyawan, pemilik apartemen tidak terbiasa untuk menyewa atau menjualkan kepada keluarga Muslim. Itu sebabnya, muncullah iklan tersebut.
Secara terpisah, situs yang memuat iklan tersebut meminta maaf atas insiden itu. "Kami akan memeriksa iklan itu. Jujur, kami malu situs ini disalahgunakan," kata juru bicara laman tersebut.