Kamis 07 Nov 2013 17:41 WIB

Muslimah Quebec Takut Berjalan Sendirian, Ada Apa?

Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,QUEBEC -- Muslim Kanada, utamanya kalangan Muslimah, tak lagi nyaman berjalan sendiri. Mereka kerap jadi korban pelecehan.

"Kami selalu mendengar kata kurang berkenan, seperti teroris pulanglah ke negara asal. Kami tidak ingin melihat jilbab Anda," ucap Hanady Saad, warga Quebec, menirukan perkataan yang seseorang ketika berjalan kaki di Levesque, Boulevard, seperti dikutip cbc.ca, Kamis (7/11).

Saad mengatakan bulan lalu ia juga menjadi korban Islamofobia. "Saya merasa tidak diperlakukan selayaknya warga Kanada lain. Padahal saya punya hak mengenakan hijab, " kata dia.

Data Quebec Collective Againts Islamophobia, mencatat insiden Islamofobia naik 300 persen. Hal itu diungkap juru bicara organisasi itu, Adil Chakarkoui. "Ini yang membuat Muslimah Kanada tak berani berjalan sendirian," kata dia.

Menteri Urusan Keberagaman Quebec, Bernard Drainville, mengatakan seharusnya setiap warga Quebec saling menghormati. "Kami tidak setuju dengan tindakan itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement