REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Marvel Comics kembali melahirkan karekter superhero Muslim. Sebelumnya, Marvel Comics telah memiliki Debu, perempuan muda Afganistan yang memiliki kekuatan mutan. Ia mampu memanipulasi pasir dan debu.
Yang terbaru, superhero itu lagi-lagi seorang Muslimah. Ia adalah Kamala Khan, 16 tahun, putri dari keluarga imigran Pakistan di New Jersey.
Penulis G. Willow Wilson dan artistik Adrian Alphona yang bekerjasama dengan editor Sana Amanat mengatakan karakter ini mencerminkan keberagaman di AS.
"Khan cermin diaspora Muslim Amerika dari perspektif otentik. Di sini, ia menampilkan sosok pemuda yang mengatasi hilangnya harapan dengan kekuatan yang luar biasa," kata Amanat seperti dikutip telegraph.co.uk, Rabu (6/11).
Seperti karakter superhero lain, Khan memiliki kekuatan yang unik. Ia dapat membesar dan menyusut. Ia juga bisa membentuk tubuhnya dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
"Intinya, Khan tak berbeda dengan Peter Parker," Editor in Chief Marvel, Axel Alonso. "Dia gadis 16 tahun yang mencoba untuk mencari tahu siapa dia dan berusaha menerima kekuatanitu dengan rasa tanggung jawab," tambahnya dia.
Ide karakter Khan muncul setelah diskusi panjang dengan editor senior Stephen Wacher. Memang tidak mudah untuk membuat Marvel Comics akhirnya menyetujui kelahiran Khan.
Sentuhan Islam dan Muslim dalam dunia komik Amerika sudah ada sejak lama. Green Lantern, DC Comics merupakan karya seorang Muslim, Simon Bazz. Pada tahun 2010, DC COmics memperkenalkan Nightrunner , seorang pahlawan muda Muslim keturunan Aljazair dibesarkan di Paris.