REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembongkaran Masjid Amir Hamzah di komplek Taman Ismail Marzuki telah direncakan sejak lama. Bangunan masjid baru, akan dilakukan bersamaan dengan renovasi yang direncanakan di komplek tersebut.
Ketua Takmir Masjid Amir Hamzah, Heri Agung, mengatakan masjid akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan yang rencananya dimulai awal tahun depan itu. "Awal tahun 2014 rencananya (masjid) mulai dibangun," katanya saat ditemui Republika, Jumat (25/10).
Heri melanjutkan, masterplan pembangunan sudah ada sejak masjid belum dibongkar. Namun ia mengaku tidak tahu persis detail tentang hal itu. Semua perencanaan terkait pembangunan komplek Taman Ismail Marzuki, ia menambahkan, ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Heri mengelak ketika pembongkaran masjid dilakukan tanpa solusi. Menurut dia, sebelum Masjid Amir Hamzah dibongkar, sudah disediakan tempat sementara untuk fasilitas beribadah bagi karyawan yang ada di komplek tersebut. Tempat itu berada di lantai basemant Gedung Teater Jakarta.
"Sebelum dibongkar tempat ini sudah disiapkan. Ada karpet, sound system dan yang lainnya untuk perlengkapan beribadah," katanya menjelaskan.
Pantauan Republika di lapangan, bekas Masjid Amir Hamzah kini telah dibongkar. Masjid yang berbatasan dengan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini kini sudah dipagar dengan seng yang mengelilingi bekas masjid tersebut.
Selain petugas proyek tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Nampak dua alat berat sedang bekerja di dalam pagar itu.
Menurut salah satu petugas keamanan IKJ, tempat itu nantinya akan dibuat bangunan untuk gedung Pasca Sarjana IKJ. "Kurang lebih sudah sebulan yang lalu masjid telah dibongkar," kata petugas yang tidak mau disebut namanya itu.