Ahad 20 Oct 2013 03:40 WIB

Faith ID untuk Muallaf Inggris

Rep: afriza hanifa/ Red: Damanhuri Zuhri
Mualaf
Foto: Alif TV
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, -- Menjadi mualaf di tengah masyarakat non-Muslim bukanlah hal mudah. Mereka sulit menunjukkan identitas keislaman di tengah masyarakat umum. Hak sebagai Muslim pun tak begitu saja diperoleh.

Bagi mualaf Inggris, mereka sangat gembira memiliki Faith ID Card. New Muslims Project (NMP) yang menaungi para mualaf Inggris memberikan layanan kartu identitas yang dapat menunjukkan jati diri Muslim tersebut.

Mereka membutuhkan kartu karena berpikir jauh tentang kematian. Mereka tak ingin saat meninggal nanti

dimakamkan tak secara Islam.

“Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi jika Anda jatuh sakit atau meninggal dunia saat jauh dari rumah atau bepergian sendiri di mana saja di negara atau di dunia. Ini adalah kartu seukuran dompet yang dapat mengidentifikasi Anda sebagai seorang Muslim,” tulis web resmi NMP.

Kartu tersebut juga digunakan untuk berbagai kebutuhan Muslim. Dilengkapi pula nomor-nomor darurat jika

membutuhkan bantuan penting. Alhasil, para mualaf Inggris merasa tenang dan terlindungi.

Para mualaf di bawah naungan NMP juga aktif dalam forum online. Hubungan silaturahim mereka sangat erat.

Bahkan, mereka juga memiliki newsletter yang dibagikan ke 3.000 mualaf di seluruh penjuru Inggris.

Adapun NMP merupakan sebuah organisasi yang didirikan pada 1993. Lembaga nonprofit ini fokus dalam memberikan dukungan kepada para mualaf di Inggris.

“NMP didirikan sebagai tanggapan atas keprihatinan layanan yang memadai dan dukungan yang tersedia untuk warga Inggris yang memeluk agama Islam ataupun yang tertarik pada keimanan. NMP telah berkembang untuk melayani segala kebutuhan sosial dan pendidikan Islam mereka,” tulis web resmi NMP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement