REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat calon presiden (capres) konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan Idul Adha merupakan perayaan terhadap nilai ketaqwaan, keikhlasan, dan ketaatan. Nilai-nilai itu menurutnya wajib dimiliki para pejabat negara.
"Terutama yang dipilih rakyat," kata Hayono ketika ditanyai Republika soal makna Idul Adha bagi dirinya, Selasa (15/10).
Politisi Demokrat ini mengisi Hari Raya Idul Adha bersama keluarga. Dia melakukan shalat Idul Adha berjamaan di masjid dekat rumahnya bersama istri, anak-anak dan para menantu.
Usai shalat Idul Adha, Hayono sekeluarga menyerahkan daging kurban kepada warga tidak mampu. Selepas pembagian daging kurban Hayono mengatakan akan bersilaturahmi ke rumah mertua untuk meminta maaf.
"Sebentar lagi kami sekeluarga akan bertemu dengan Ibu mertua (satu-satu nya orang tua yang masih hidup) untuk meminta maaf bersama keluarga besar yang lain," ujar Hayono
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Idul Adha ini Hayono menyembelih satu ekor sapi. Dia berdoa semoga seluruh pengorbanan kaum muslimin dan muslimat senantiasa diiringi keikhlasan.
Hayono juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan diri dan keluarganya. "Demi kebaikan di atas jalan Allah SWT amin," kata Hayono.