Kamis 12 Sep 2013 21:02 WIB

DPR Minta Kemenag Beri Perhatian Ekstra Ke Jamaah Haji

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
 Inggrid Kansil
Foto: Antara
Inggrid Kansil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR meminta Kementerian Agama memberikan perhatian serius terhadap jamaah haji Indonesia yang sudah mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Apalagi terkait renovasi yang masih berlangsung di Masjidil Haram.

"Pemerintah mesti menjamin kesediaan sarana dan prasana yang diperlukan jamaah agar mereka bisa ibadah dengan khusyuk," kata anggota Komisi VIII, Inggrid Kansil di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (12/9).

Renovasi perluasan Masjidil Haram tidak hanya berdampak pada pengurangan kuota jamaah haji di negara-negara Organisasi Konfrensi Islam (OKI). Renovasi itu menurut Inggrid juga berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada jamaah.

Inggrid mengatakan, renovasi Masjidil telah mengakibatkan kerugian sekitar Rp 800 miliar. Jamaah juga dirugikan karena daftar antrean keberangkatan haji yang semakin panjang. Dalam situasi itu penting bagi pemerintah meminta kejelasan kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi soal pelayanan terhadap para jamaah. 

"Komisi VIII yang menangani masalah haji meminta beberapa penegasan kepada Kemenag terkait optimalisasi pelayanan bagi jamaah baik transportasi dan akomodasi selama di Arab," ujarnya."

Menurut politisi Partai Demokrat ini ada sejumlah hal yang mesti menjadi perhatian pemerintah soal dampak renovasi Masjidil Haram. Misalnya, larangan penggunaan transportasi pemerintah Indonesia yang belum disetujui Kerajaan Arab Saudi, penyediaan katering yang belum jelas, penambahan petugas keamanan untuk menjaga jamaah haji Indonesia, dan penegasan untuk yang tertunda tahun ini menjadi jamaah prioritas di 2014 tanpa menambah selisih biaya haji.

Inggrid juga meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terkait prosesi lempar jumrah. Menurutnya prosesi Jumrah rawan masalah karena dalam prosesi ini seluruh jamaah haji dari penjuru dunia berkumpul di satu titik.

Untuk mengantisipasi hal tersebut DPR meminta Kemenag menambah jumlah personel keamanan, kesehatan, dan armada transportasi bagi jamaah haji Indonesia "Komisi VIII berharap keluhan pelayanan haji di tahun ini bisa diminimalisasi dengan melayani jamaah secara optimal," kata Inggrid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement