REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Ulama Arab Saudi meminta umat Islam untuk tidak membuang-buang makanan selama Ramadhan. Komentar ulama ini muncul setelah mendapat laporan peningkatan jumlah sampah makanan selama Ramadhan.
"Saya merasa perlu mengingatkan ini, jangan biarkan makanan terbuang sia-sia," kata Abdulragman Bakri, salah seorang ulama seperti dikutip Arabnews, Jumat (2/8).
Menurut Bakri, Alquran telah memperingatkan umat Islam terkait masalah ini. Itu sebabnya, umat Islam harus memperhatikan peringatan ini.
Kalau memang berniat membuat makanan dalam jumlah besar lebih baik ukurlah dengan cermat, kalau berlebih sumbangkan kepada mereka yang tak mampu. "Dosa besar bagi mereka yang membuang-buang makanan," ujar dia.
Ulama lain, Mohmmad Zaki mengatakan satu esensi dari Ramadhan adalah kepekaan terhadap mereka yang tak mampu. Tidaklah pantas, ketika Ramadhan memberikan pendidikan kepekaan sosial tapi umat Islam justru mempraktekan sebaliknya.
Imam masjid Jeddah, Abu Rayan mengatakan ada rahmat dari setiap makanan yang disajikan. Itu artinya, jangan membuang rahmat itu. "Anda tahu, berlebih-lebihan merupakan hal yang disukai setan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
