REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ulama asal Filipina Rashid Indasan menjadi saksi 27 pekerja asing asal negaranya memeluk Islam di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Momentum itu selanjutnya dimanfaatkan Indasan guna memberikan wejangan kepada para mualaf untuk menyebarkan pesan Islam di Filipina.

"Kita ini setelah jadi mualaf, memiliki tugas. Apa tugas itu, ya membuka hati dan pikiran kalangan non-Muslim di seluruh dunia agar menerima kebenaran Islam," kata dia dalam acara pengislaman yang berlangsung di WTC, seperti dikutip The National, Rabu (23/7).

Indasan yang berbicara dalam bahasa tagalog mengingatkan betapa beratnya tantangan umat Islam ke depan. "Solusi dari hal itu adalah bagaimana seorang Muslim tak bisa lari dari ibadah dan pada ibadah itu, Anda menyembah satu Tuhan sejati, bukan manusia, pekerjaan atau bisnis," kata dia.

Omar Gentilezo (45 tahun) insyinyur sipil yang memeluk Islam tahun 2003 mengungkapkan kebahagiaannya dengan keputusan saudara-saudaranya asal Filipina yang memilih Islam. "Saya bahagia, Islam ini begitu luar biasa. Mereka harus bersyukur karena itu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika