Selasa 23 Jul 2013 13:30 WIB

Polisi Norwegia Minta Muslim Aktif Berantas Terorisme

Rep: Agung Sasongko/ Red: A.Syalaby Ichsan
Muslim Norwegia, berunjuk rasa di Oslo
Muslim Norwegia, berunjuk rasa di Oslo

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Kepolisian Norwegia meminta ulama dan cendikiawan Muslim untuk aktif mempromosikan ajaran Islam yang benar. Permintaan ini disampaikan dalam peringatan dua tahun tragedi bom Oslo.

"Saya mengharapkan ulama menyatakan dengan tegas terorisme itu tidak bisa diterima," kata Kepolisian Rahasia Norwegia (PST), Benedicte Bjornland, seperti dikutip The Norway Post, Selasa (23/7).

Masyarakat Norwegia sempat kesal lantaran umat Islam dinilai diam saja dengan serangan terorisme yang terjadi dua tahun belakangan. Ini yang juga akhirnya mendorong kepolisian Norwegia meminta keaktifan Muslim.

Secara terpisah, Sekjen Dewan Islam Norwegia, Mehtab Afsar menilai tidak benar umat Islam diam begitu saja dengan apa yang terjadi di Norwegia. Mereka (ulama) telah berteriak lantang melarang terorisme.  "Saya bisa pastikan itu," kata dia.

Di laman Dewan Islam Norwegia juga tersedia informasi yang berisi langkah pencegahan terorisme. Begitu pula kajian tentang masalah terorisme juga dipaparkan. Dialog juga digelar antara ulama dengan masyarakat lokal. "Kami telah berupaya keras. Kami percaya apa yang kami usahakan akan membuahkan hasil," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement