Selasa 16 Jul 2013 12:47 WIB

Perusahaan Saudi Naikkan Ongkos Haji 35 Persen

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Keputusan pemerintah untuk mengurangi jumlah jamaah haji baik asing mau pun domestik tahun ini akan menyebabkan peningkatkan ongkos hingga 35 persen. Anggota Komite Haji dan Umroh Kamar Dagang dan Industri Saudi, Saad Al-Qurashi mengatakan ongkos haji akan naik tahun ini sebagai kompensasi pengurangan jamaah.

Sementara jumlah jamaah umrah Ramadhan ini pun berkurang 50 persen. Pengurangan jumlah jamaah akan berlanjut untuk tiga tahun ke depan. Dia mengatakan perusahaan haji akan mencari solusi untuk masalah finansial.

"Kami telah menghadapi pembatasan jumlah jamaah umrah selama Ramadhan yang turun 50 persen. Sementara itu, sebagian besar perusahaan haji dan umrah mencoba rencana baru untuk menyeimbangkan jumlah jamaah dengan ongkos haji," ujarnya dikutip Arab News

Menurutnya, sebagian besar perusahaan haji dan umrah akan meningktkan harga untuk menghindari kerugian. Pemerintah mengumumkan untuk mengurangi jumlah jamaah asing hingga 20 persen dan jamaah domestik 50 persen tahun ini.

Pada 2012, perusahaan haji domestik Saudi meningkatkan ongkos 30 persen. Alasannya, mereka memperkerjakan pekerja tambahan setelah keterlambatan pengalokasian ruangan di tempat ibadah oleh Kementrian Haji. Alasan lainnya adalah kenaikan harga daging dan komoditas lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement