REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Keputusan pemerintah untuk mengurangi jumlah jamaah haji baik asing mau pun domestik tahun ini akan menyebabkan peningkatkan ongkos hingga 35 persen. Anggota Komite Haji dan Umroh Kamar Dagang dan Industri Saudi, Saad Al-Qurashi mengatakan ongkos haji akan naik tahun ini sebagai kompensasi pengurangan jamaah.
Sementara jumlah jamaah umrah Ramadhan ini pun berkurang 50 persen. Pengurangan jumlah jamaah akan berlanjut untuk tiga tahun ke depan. Dia mengatakan perusahaan haji akan mencari solusi untuk masalah finansial.
"Kami telah menghadapi pembatasan jumlah jamaah umrah selama Ramadhan yang turun 50 persen. Sementara itu, sebagian besar perusahaan haji dan umrah mencoba rencana baru untuk menyeimbangkan jumlah jamaah dengan ongkos haji," ujarnya dikutip Arab News.
Menurutnya, sebagian besar perusahaan haji dan umrah akan meningktkan harga untuk menghindari kerugian. Pemerintah mengumumkan untuk mengurangi jumlah jamaah asing hingga 20 persen dan jamaah domestik 50 persen tahun ini.
Pada 2012, perusahaan haji domestik Saudi meningkatkan ongkos 30 persen. Alasannya, mereka memperkerjakan pekerja tambahan setelah keterlambatan pengalokasian ruangan di tempat ibadah oleh Kementrian Haji. Alasan lainnya adalah kenaikan harga daging dan komoditas lain.