REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU-- Obrolan ringan namun menyentuh. Sederhana namun berbobot. Itu ciri khas celoteh Kang Erick Yusuf yang biasa hadir di halaman ROL. Pojok Celoteh Kang Erick Yusuf memang menjadi faforit pembaca setia website republika.co.id. Sekarang para pembaca akan lebih bergembira, karena celoteh Kang Erick telah dibukukan dengan judul 99 celoteh Kang Erick Yusuf Pemrakarsa iHAQi.

Dalam peluncuranya, pria paruh baya yang akrab disapa Kang Erick itu mengatakan, tak menyangka kalau tulisannya di ROL akan dibukukan. Ide membukukan itu muncul ketika berbincang ringan bersama sahabat di suatu sore. "Dulu tulisan itu pernah berkali-kali ditolak, sekarang malah akan dibukukan," kisah Kang Erick di Jakarta Selatan, Ahad (13/7).

Selain tulisan yang telah dimuat di ROL, buku 99 celoteh Kang Erick juga banyak menyajikan tulisan baru yang belum dimuat. Semuanya terinspirasi dari realita kehidupan yang dipotret Kang Erick dengan lensa religinya. "Balutan kemasan religi disini mencoba untuk menggelitik sedikit sensitivitas kita. Tentang manusia dengan masalahnya. Tentang bagaimana kita bisa menjadi manusia seutuhnya," papar Kang Erick.

Dalam tulisannya, ia hanya membuat pembaca berpikir dan merenungi hal-hal sederhana, namun bermakna luar biasa. Ia memunculkan pertanyaan yang sebenarnya tidak untuk dijawab, melainkan direnungi. "Saya sendiri tidak berani menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Apalagi memposisikan diri sebagai guru yang berada di depan. Kita berdampingan, membentuk lingkaran dan saling berbagi pendapat," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika