REPUBLIKA.CO.ID, MATARMPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengupayakan pembangunan terminal haji di Bandara Internasional Lombok (BIL) segera rampung. Tujuannya agar dapat dimanfaatkan pada musim haji 2014.
"Sebenarnya pengalokasian anggarannya sampai 2014, sehingga baru bisa digunakan pada musim haji 2015, namun sedang diupayakan agar teralokasi dalam APBD perubahan 2013 agar segera rampung, dan dapat digunakan pada musim haji 2014," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB Ridwan Syah, di Mataram, Sabtu (6/7).
Karena itu pemerintah sedang mengordinasikan agar anggaran pembangunan terminal haji itu untuk tahun anggaran terakhir di 2014, dapat teralokasi dalam perubahan APBD 2013. "Mudah-mudahan bisa disetujui dalam APBD Perubahan 2013, sekitar Rp2 miliar atau Rp3 miliar untuk pembangunan jalan dari terminal haji ke lokasi parkir pesawat pengangkut calon jamaah haji," ujarnya.
Pengalokasian anggaran pembangunan terminal haji di BIL sejak 2011 yakni sebesar Rp7,672 miliar lebih, setelah ada penambahan anggaran sebesar Rp400 juta, terkait spesifikasi pekerjaan lapangan yakni proyek bangunan terminal.
Pada 2012 pemprov mengalokasikan lagi sebesar Rp1,4 miliar untuk peralatan dan fasilitas pendukung terminal haji itu Pada 2013 dialokasikan lagi sebesar Rp1,7 miliar untuk pembangunan mushola, dan gudang penyimpanan bagasi.
"Direncanakan tahun anggaran 2014 dialokasikan sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan jalan dari terminal haji menuju lokasi parkir pesawat haji, sepanjang 900 meter. Itu yang mau dialokasikan pada APBD perubahan 2013," ujarnya.