Rabu 12 Jun 2013 22:40 WIB

Kiprah Panjang Muhammadiyah di Dunia Pendidikan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Citra Listya Rini
Kader-kader Muhammadiyah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Kader-kader Muhammadiyah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah telah lama berkontribusi bagi kemajuan bangsa, bahkan sejak sebelum kemerdekaan. Kiprah Muhammadiyah dalam memajukan bangsa terutama di bidang pendidikan. 

Sekolah yang didirikan organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan ini bahkan sangat membantu kalangan bawah yang kurang mampu. Sebab, di beberapa sekolah para siswa dibebaskan dari biaya pendidikan atau membayar biaya pendidikan semampunya.

Sekolah Muhammadiyah juga tidak membangun sekat dengan membatasi hanya menerima murid Muslim, melainkan juga menerima murid nonmuslim. Wakil Sekretaris Mejelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Imran Hanafi mengatakan berdasarkan data 2012, sekolah milik Muhammadiyah berjumlah 4.994 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Angka tersebut terdiri dari 1055 SD, 1.073 Madrasah Ibtidaiyah, 1.086 SMP dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak  501. Untuk tingkat SMA jumlahnya 523 dan Madrasah Aliyah 170. Sedangkan tingkat SMK sebanyak 489 dan pondok pesantren sebanyak 97 unit. 

Imran mengatakan ada tiga kategori sekolah yang dikelola Muhammadiyah. Kategori pertama adalah sekolah yang  maju atau kelas A. Kedua, kategori menengah. Terakhir, kategori bawah. 

Contoh sekolah unggulan Muhammadiyah antara lain adalah SMA Muhammadiyah 1 sampai 5 di Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Pucang 1 Surabaya dan SMA Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement