Selasa 11 Jun 2013 10:22 WIB

Indonesia Lobi Arab Saudi Batalkan Pemangkasan Kuota Haji 2013

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
Anggito Abimanyu
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anggito Abimanyu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terkait adanya upaya pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memangkas kuota haji 2013. Direktur Jendral (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu menegaskan pihaknya saat ini sedang melakukan lobi sekuat tenaga dengan Kerajaan Arab Saudi agar pemangkasan kuota haji 2013 tersebut bisa dibatalkan.

"Kita sedang mengkonfirmasi dan berkirim surat agar ada keringanan untuk Indonesia," ujar Anggito kepada Republika via BlackBerry Messenger (BBM), Selasa (11/6). Ia mengungkapkan, pihaknya memang cukup terkejut dengan informasi kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang cukup mendadak ini.

Seperti diketahui, informasi keinginan pemangkasan kuota jamaah haji Indonesia pada musim haji 2013 ini didapat setelah Duta Besar Arab Saudi Musthafa bin Ibrahim al-Mubarak, menegaskan akan ada kebijakan pengurangan kuota haji untuk semua negara. Tak terkecuali Indonesia.

Pengurangan tersebut terkait adanya penyempitan lahan di Masjidil Haram karena renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini. Tidak tanggung-tanggung diperkirakan Indonesia pun akan mendapatkan pemangkasan 20 persen dari total kuota haji Indonesia 211 ribu jamaah yang telah mendapat nomor porsi pada saat ini.

Akibatnya, sekitar 42 ribu jamaah haji yang sudah mendapat nomor porsi untuk musim haji tahun ini terancam gagal berangkat. Karena itulah Dirjen PHU, Anggito Abimanyu mengungkapkan pihaknya sedang berupaya semaksimal mungkin pemangkasan itu tidak diberlakukan untuk Indonesia. "Keinginan kita pemangkasan itu tidak ada, kalaupun nanti diberlakukan kita minta keringanan jumlah pemangkasan," katanya.

Anggito pun belum bisa memastikan berapa jumlah keringanan yang akan diusulkan bila pemangkasan itu benar diberlakukan. "Saat ini sedang kita hitung dan kaji bagaimana baiknya," ujarnya. Rencananya, Rabu (12/6) Kementerian Agama bersama Dirjen PHU akan melakukan Konferensi Pers terkait hal ini. Dan ia pun menghimbau agar jamaah yang  sudah masuk nomor porsi tetap tenang dan tidak dulu panik karena takut gagal berangkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement