Ahad 02 Jun 2013 23:54 WIB

10 Ribu Jamaah Hadiri Semarang Berzikir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Damanhuri Zuhri
zikir
Foto: rep
zikir

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Sedikitnya 10 ribu jamaah Al Khidmah Kabupaten Semarang dan sekitarnya memakmurkan Haflah Dzikir Wa Maulidurrasul saw di Alun-alun mini Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (1/6) malam.

Kegiatan majlis dzikir terbesar di Bumi Serasi ini digelar dalam rangka Haul Akbar Kabupaten Semarang 2013,  sekaligus dalam rangka peringatan hari Kesaktian Pancasila.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Selain para jamaah, hadir dalam kegiaatan ini para tokoh dan ulama, diantaranya Menteri Negara Pembangunan  Daerah Tertinggal (PDT), Ir H Helmi Faishal Zaini.

Hadir pula Kepala Dirjen Bimas Islam kementrian Agama RI, Prof Dr H Abdul Jamil MA; KH Abdur Rosyid (Surabaya); KH Abdul Kholiq (Kudus); KH Sirojan Muniro (Yogyakarta) dan Ir Warnadi MM (Wakil Bupati Semarang).

Ketua Umum Pengurus Pusat Al Khidmah, H Zaenuddin mengatakan kegiatan bertajuk Semarang Berdzikir dan Bersholawat ini, sekaligus menandai puncak dari seluruh kegiatan jamaah Al Khidmah Kabupaten Sepanjang tahun 2013.

Sebelum puncak acara ini, dua agenda besar telah dilaksanakan oleh Al Khidmah Kabupaten Semarang, yakni ziarah ke makam pendiri Kabupaten Semarang, seperti Sunan Pandanaran, serta Majlis Dzikir Fida’ di Masjid Agung Kabupaten Semarang.

“Tujuan Majlis ini untuk mendoakan para pemimpin dan masyarakat Kabupaten Semarang serta berharap agar cita-cita mulia pendiri Kabupaten Semarang menurun kepada generasi hari ini dan terus lestari,” ujarnya.

Hal ini diamini oleh Pengurus Daerah (PD) Al Khidmah Kabupaten Semarang, M Zaenuri. Menurutnya, haul akbar merupakan momentum kebersamaan antara ulama', umara' dan ummat untuk saling mendoakan.

Secara praktis, dengan kekuatan doa dan berkah doa bersama diharapkan seluruh persoalan bangsa, bala' dan musibah yang terjadi segera diberikan jalan keluarnya oleh Allah SWT. “Sehingga kehidupan kita selamat dunia akhirat,” tambahnya.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir H Helmi Faishal Zaini, dalam sambutannya menyampaikan, Al Khidmah adalah perkumpulan yang sangat cocok dengan suasana keislaman di Indonesia.

“Al Khidmah mengajarkan kita untuk mendahulukan dakwah melalui kesantunan akhlak dari pada kekerasan fisik”, paparnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement