Selasa 21 May 2013 09:01 WIB

712 Warga Ahmadiyah Ucapkan Syahadat

Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah), berbincang dengan para ulama usai acara mantan jemaah Ahmadiyah mengucapkan kalimat syahadat untuk bertaubat dan masuk ajaran Agama Islam, di Mesjid Agung Baiturrohman, Singaparna, Tasikmalaya Jabar, Senin (20/5).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah), berbincang dengan para ulama usai acara mantan jemaah Ahmadiyah mengucapkan kalimat syahadat untuk bertaubat dan masuk ajaran Agama Islam, di Mesjid Agung Baiturrohman, Singaparna, Tasikmalaya Jabar, Senin (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Ahmadiyah bertaubat kembali pada ajaran Islam di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/5) kemarin. 

Para mantan Jamaah Ahmadiyah ini pun meminta pemerintah agar segera membubarkan organisasi Ahmadiyah yang telah mereka tinggalkan agar tidak kembali menyesatkan Umat Islam, khususnya di wilayah Tasikmalaya.

Pertaubatan ratusan mantan jamaah Ahmadiyah itu disaksikan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Dirjen Bimas Islam dan beberapa pejabat Kementerian Agama (Kemenag) dan tokoh masyarakat sekitar.

Setidaknya ada 712 mantan jamaah Ahmadiyah yang beriringan membaca kembali dua kalimat syahadat sebagai bentuk pertaubatan kembali ke Islam. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tasikmalaya Endeng Zaenal Abidin mengatakan,  Tasikmalaya memang sedang digiatkan proses pertaubatan mantan jamaah Ahmadiyah.

"Ini lantaran banyak mantan jamaah yang mulai menyadari ajaran Ahmadiyah ini tidak sesuai dengan ajaran Islam yang asli," ujar Endeng.

Hanya, dari 712 orang mantan jamaah Ahmadiyah yang bertaubat, masih ada 4700 warga jamaah Ahmadiyah yang tercatat di Tasikmalaya dengan masih berpegang teguh pada ajarannya.

Untuk menjaga para mantan jamaah Ahmadiyah ini, kata dia, mereka pun tergabung dalam IMKASA (Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah Tasikmalaya).

Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat didukung organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dan organisasi lainnya turut berjasa dalam pertaubatan para mantan jamaah Ahamadiya ini. FKUB setempat dan Ormas Islam melakukan penyuluhan ke daerah pedalaman dan kawasan perbukitan di Tasikmalaya. 

Endeng pun meminta pemerintah agar persoalan Ahmadiyah ini cepat terselesaikan, dengan membubarkan organisasi Ahmadiyah dan memasukkan keyakinan ini ke dalam agama tersendiri di luar Islam. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement