Selasa 30 Apr 2013 07:45 WIB

Demokrasi Islam Bimbing Kolonel Donald Jadi Mualaf

Mualaf (ilustrasi).
Foto: deviantart.com
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kolonel Donald S Rockwell begitu kagum dengan demokrasi yang ditawarkan Islam. Bentuk demokrasi yang menyejajarkan penguasa dan orang miskin ketika berada di masjid.

Islam, katanya, juga mengusung satu persaudaraan universal yang mengesampingkan ras, politik, warna atau negara.

"Ini yang membimbing saya pada Islam," kata pria kelahiran Illinois, Amerika Serikat ini, seperti dinukil dari Arabnews.com, Senin (29/4).

Bicara soal teknologi, Rockwell mengaku Islam sangat terbuka dan mendorong umatnya untuk mempelajarinya. Tak heran, muncul kincir angin, trigonometri, layar lateen dan kemajuan besar dalam metalurgi, mekanik dan kimia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement