REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin beribadah ke Tanah Suci tapi tak memiliki anggaran dana yang berlimpah? Jangan takut. Jika itu yang Anda hadapi, rasanya masih banyak cara untuk mencari jalan keluarnya.
Dena Tour, biro travel haji dan umrah yang berdiri sejak 1996 menyadari permasalahan semacam itu. Dengan tagline membawa jamaah umrah dengan biaya murah, Dena Tour ternyata cukup jitu dalam menggaet calon jamaah yang berkocek terbatas.
“Terutama, untuk tahun ini. Kami sengaja menghadirkan program umrah promo. Tujuannya untuk membantu jamaah yang ingin umrah dengan uang pas-pasan atau dana terbatas,” kata General Manager Dena Tour Zeid Masyhur, saat berbincang dengan Republika di Jakarta.
Seberapa murahkah program promo yang ditawarkan Dena Tour ini? Zeid mengungkapkan, untuk program selama 14 hari pihaknya membanderol harga Rp 17,5 juta.
Fasilitas penginapan yang diberikan setaraf hotel berbintang tiga. Untuk maskapai penerbangan, yang dipilih Etihad Airways maupun Saudi Airlines. “Harga murah bukan berarti pelayanan harus murahan,” ujarnya.
Program paket promo ini, kata Zeid, dilakukan sejak Maret. Program ini dihadirkan bersamaan dengan perayaan 19 tahun Dena Tour hadir melayani umat yang ingin beribadah ke Tanah Suci. “Sejak Maret sampai April ini, kita memberangkatkan sampai 600-an orang,” ungkapnya.
Secara kuantitas jamaah, Zeid mengaku, tahun ini mengalami peningkatan yang besar dibandingkan sebelumnya. Tapi, untuk secara bisnis, volume jamaah yang besar tidak lekas mengisi pundi-pundi brankas saldo perusahaan langsung membengkak besar.
“Program ini yang lebih diutamakan adalah membantu. Kalau hitungan bisnis, dengan harga sebesar itu bisa jebol,” ucapnya sambil tertawa.
Selain menghadirkan program promo, Zeid juga memiliki paket VIP ke Tanah Suci, umrah plus Eropa dan umrah plus ke Masjid Al Aqsa. Untuk paket VIP ke Tanah Suci harga yang dipasang Rp 23,5 juta.
“Fasilitas yang kami berikan tentunya menyesuaikan dengan pelayanan bintang lima,” kata pria yang juga aktif sebagai pengurus AMPHURI ini.
Zeid menegaskan, sebagai jasa pelayan tamu Allah, pihaknya tidak hanya mengedepankan unsur bisnis, tapi menolong calon jamaah yang ingin beribadah ke Tanah Suci. Untuk menerjemahkan pelayanan berkualitas, pihaknya selalu menghadirkan ustaz pembimbing dan mutawif yang telah sarat pengalaman.
“Karena ini menjadi bagian ibadah. Jadi, kami harus bisa memberikan pelayanan bantuan ibadah dengan menghadirkan ustaz yang telah berpengalaman membimbing,” ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
