REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lembaga Amil Zakat Al Ihsan (LAZIS) Jawa Tengah menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah pada 2013 mencapai Rp 12 miliar, naik 50 persen dibanding tahun 2012.
"Sepanjang 2012 lalu, kami sanggup menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 8 miliar dari 15 kantor cabang yang kami miliki," kata Direktur LAZIS Jateng Arif Nurhayadi di Semarang, Selasa (2/4).
Ke-15 cabang Lazis Jateng, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Temanggung, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen, Grobogan, Tegal, Salatiga, Solo, Demak, Purbalingga, Kendal, dan Pemalang.
Menurut dia, peningkatan dana yang berhasil dihimpun LAZiS Jateng membuktikan potensi masyarakat membayar zakat, infak, dan sedekah, meski khusus zakat hanya sekitar 25 persen dari total penghimpunan.
"Dari tahun ke tahun, kami melihat besarnya zakat selalu berkisar 25-30 persen dari total dana terhimpun. Mungkin, kecenderungan masyarakat membayar zakat tak sebesar infak dan sedekah," katanya.
Ia mengungkapkan sebenarnya potensi zakat yang dihimpun dari masyarakat masih sangat besar, tetapi kebanyakan masyarakat masih memilih menyalurkannya sendiri tanpa melalui lembaga amil, seperti LAZiS Jateng.
"Kecenderungan masyarakat memang memilih menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya secara langsung, misalnya langsung datang ke pondok pesantren untuk menyumbang atau memberikannya ke anak yatim," katanya.
LAZIS Jateng, kata dia, sebagaimana lembaga amil zakat lainnya hanya berperan sebagai mediator dana sehingga semuanya bergantung pada pilihan masyarakat untuk menyalurkannya secara langsung atau lewat amil.
"Mungkin ada sebagian masyarakat yang merasa lebih 'puas' untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya secara langsung. Kami sebagai amil kan hanya bertindak sebagai mediator dana," katanya.
Meski demikian, LAZIS Jateng tetap optimistis penghimpunan dana, baik zakat, infak, dan sedekah akan terus meningkat sehingga menargetkan penghimpunan tahun depan bisa mengalami kenaikan 50 persen.
Untuk mendukung target penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah, Arif mengatakan, LAZIS Jateng tahun ini berencana menambah dua kantor cabang lagi, yakni di Purwokerto dan Kudus.