Ahad 17 Feb 2013 08:56 WIB

Mari Belajar dari Rumah Tangga Rasulullah

Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: smileyandwest.ning.com
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan kekuatan sebuah negara diawali dari kekuatan sebuah keluarga.

Untuk itulah suasana kehangatan dibentuk agar menjadikan sebuah keluarga yang kuat. Pernyataan itu disampaikan Sutias dalam sambutannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqomah di Kota Binjai, Sabtu (16/2) kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai, Nani Timbas Tarigan, Ketua BKM Masjid Istiqomah, Ketua Perwiritan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan warga masyarakat.

Sutias mengatakan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya umat Islam juga mengambil ibrah (pengajaran) dari perjalanan istri beliau.

"Ibunda Khadijah, istri Rasulullah selalu menjaga kehangatan dalam rumah tangganya," ujarnya.

Bahkan, kata Sutias, satu ketika Rasulullah pernah pulang ke rumah dalam keadaan gemetar dan ketakutan, melihat hal itu seketika Ibunda Hadijah menyelimuti Rasulullah sehingga Rasulullah merasa aman.

"Hendaknya demikianlah kita semua para ibu terhadap suaminya," ucap Sutias yang secara serentak diamini seluruh hadirin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement