REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Terbentangnya jarak dan waktu kehidupan antara Nabi Muhammad SAW dengan umat Islam saat ini, diharapkan tidak menjadikan umat Islam malas beribadah.
"Jarak dan waktu yang begitu jauh, tidak menyebabkan kita merasa jauh dengan Nabi Muhammad SAW," kata Sekretaris Daerah Kotabaru, Suriansyah, pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kotabaru, Kamis (7/2).
Menurutnya, Nabi Muhammad saw adalah contoh yang terbaik bagi umat manusia di segala sisi kehidupan.
"Dengan mencontoh keteladanan beliau, saya yakin berbagai masalah yang di hadapi umat Islam sekarang ini, dapat diselesaikan dengan tetap berlandaskan pada keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," kata dia.
Suriansyah menuturkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan ungkapan penghormatan dan kecintaan umat Islam yang mendalam kepada junjungan Rasulullah, sebagai Rasul Allah SWT yang terakhir, pembawa risalah universal bagi umat manusia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kotabaru hampir dilaksanakan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru.
Bahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut juga dilaksanakan instansi fertikal, lembaga pendidikan, dan kelompok masyarakat, secara bergantian hingga satu bulan penuh.