Rabu 06 Feb 2013 12:05 WIB

Laznas BSM Bantu Korban Banjir Karawang

Penyaluran bantuan Laznas BSM
Penyaluran bantuan Laznas BSM

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Laznas BSM membantu korban banjir di Kabupaten Karawang Sabtu (2/2). Bantuan Kemanusiaan berupa lebih dari 500 paket sembako dan layanan pengobatan gratis.

Ilham dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu Karawang menyerahkan secara simbolis bantuan itu di Gedung SMPN 1 Batujaya, Karawang. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Desa Teluk Bango dan Tokoh Masyarakat. 

Selain sembako, Laznas BSM juga membuka layanan pengobatan gratis. Tak kurang dari 500 warga yang menjadi korban banjir memeriksakan diri. Pasien kebanyakan anak-anak dan orang tua. Penyakit yang dikeluhkan gangguan saluran pernapasan, gatal-gatal dan demam.

Suradi, penanggung jawab kegiatan mengungkapkan harapannya semoga bantuan yang diberikan Laznas BSM bisa membantu masyarakat dan mengurangi beban akibat musibah banjir.

Menurut Suradi, kegiatan di Karawang merupakan rangkaian kegiatan sigap bencana yang menjadi salah satu bagian dari program Simpati Umat Laznas BSM. ''Sebelumnya tim relawan membantu korban banjir Jakarta dan Banten,'' jelas Suradi. 

Suradi menjelaskan, Desa Teluk Bango merupakan salah satu wilayah yang terkena banjir di Kabupaten Karawang. Banjir ini terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Citarum.

''Banjir yang terjadi pada awal Januari 2013 ini membuat petani gagal tanam. Banjir juga meneggelamkan hewan ternak milik warga sehingga menimbulkan kesengsaraan,'' ungkap Suradi prihatin.

Warga bersyukur, Laznas BSM bisa memberikan bantun. “Bukan banyaknya jumlah bantuan yang membuat kami senang, tapi kepedulian Bapak dan Ibu sekalian yang membuat kami senang,” jelas Subur, Kepala Desa Teluk Bango, mewakili warga saat menerima bantuan paket sembako.

Suradi mengungkapkan, zakat dan bantuan kemanusiaan Laznas BSM akan terus dilakukan. ''Untuk meringankan beban para korban bencana baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti bantuan kemanusiaan untuk Somalia, Rohingya dan Palestina,'' jelasnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement