Ahad 27 Jan 2013 16:40 WIB

Sumsel Bangun Miniatur Ka'bah dan Pesawat Haji

Rep: Maspril Aries/ Red: Heri Ruslan
Jamaah haji ibarat semut mengelilingi Kabah, Senin (7/10)
Foto: AP
Jamaah haji ibarat semut mengelilingi Kabah, Senin (7/10)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin akan melengkapi asrama haji embarkasi Palembang dengan miniatur Ka'bah dan mock up pesawat haji.

Rencana pembangunan miniatur Ka'bah dan mock up pesawat haji tersebut disampaikan Gubernur Alex Noerdin acara dzikir bersama jemaah haji Al Raudhah 2012 dan calon jemaah haji Al Raudhah tahun 2013 di  Masjid Sempurna Igama, Plaju, Ahad (27/1).

Menurut Alex Noerdin, asrama haji embakrasi Palembang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan asrama haji terbaik di Indonesia.

“Asrama ini satu-satunya asrama haji yang dikelola oleh pemerintah daerah,” katanya.

Dalam rencana pengembangannya ke depan, Alex Noerdin menjelaskan, di dalam komplek asrama haji akan dibangun miniatur Kabah yang mirip dengan ukuran sebenarnya yang di Mekkah.

“Ini dilakukan agar jamaah haji asal Sumatera Selatan terbiasa dalam melakukan manasik,” tambah Alex Noerdin. Selain miniatur Kabah, menurut Gubernur Sumsel, perusahaan Garuda Indonesia juga akan menyumbang satu contoh pesawat yang akan jadi mock up pesawat haji, yang berguna untuk melatih jemaah selama dalam penerbangan keberangkatan maupun kepulangan dari menunaikan ibadah haji.

“Di pesawat ini jemaah akan dilatih untuk memasang safety belt, menggunakan toliet di pesawat. Jadi kita berikan latihan dahulu bagi calon jamaah yang belum terbiasa naik pesawat dan jika lulus baru diberikan sertifikat bahwa sudah bisa melaksanakan ibadah haji,”  kata Alex Noerdin.

Untuk membenahi asrama haji embarkasi Palembang menjadi asrama haji terbaik dan terlengkap di Indonesia, menurut Alex Noerdin di komplek asrama haji akan dibangun hotel syariah, kemudian dan di lantai bawah hotel akan dilengkapi dengan restoran yang menyajikan menu makanan Arab dengan tujuan agar calon jamaah haji terbiasa dengan menu di tanah haram, Mekkah dan Madinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement