REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dr Sunandar Ibnu Nur MA, dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan sedikitnya ada sembilan alasan kenapa peringatan maulid Nabi Muhammad saw diadakan dan dirayakan oleh umat Islam Kamis (24/1) lalu.
Alasan pertama, kata Ustadz Sunandar, ''Berdoa kepada Allah SWT agar bangsa ini dan seluruh masyarakat diberi keselamatan, kesejahteraan, keberkahan dan kebahagiaan,'' jelasnya kepada Republika.co.id usai menjadi khatib Jumat di Masjid Riyadlush Shalihin Parung Bogor.
Alasan kedua, kata dia, berdoa kepada Allah SWT agar bangsa ini dan seluruh masyarakat terhindar dari musibah bencana alam seperti banjir besar, longsor dan yang lainnya.
Ketiga, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat terhindar dari berbagai macam penyakit yang aneh-aneh dan biayanya mahal.
Keempat, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat terhindar dari kesulitan hidup yang selama ini menimpa sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kelima, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat serta pejabat menyadari dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Keenam, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kepada Allah SWT.
Ketujuh, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat semakin bertambah kepekaan dan kepedulian sosial, sanang membantu mereka yang kesulitan hidup.
Kedepalan, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat terutama para pejabat tidak lagi membudayakan prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dan kesembilan, agar bangsa ini dan seluruh masyarakat terutama para pejabat mencontoh dan meneladani kepemimpinan Rasulullah saw.
Namun demikian, Ustadz Sunandar mengingatkan, agar upaya menghormati dan meneladani akhlak dan kepemimpinan Rasulullah saw tidak dikotori dengan prilaku syirik karena itu dosa besar. ''Akan hilang barokahnya,'' jelas alumni Pondok Modern Gontor ini mengingatkan.
n
Ikuti Whatsapp Channel Republika