Kamis 24 Jan 2013 11:19 WIB

Peringati Maulid Nabi, Siswa Nobar film Religi

siswa SDT Bina Ilmu Menyaksikan Film Religi di sekolah Kamis (24/1)
Foto: republika/damanhurizuhri
siswa SDT Bina Ilmu Menyaksikan Film Religi di sekolah Kamis (24/1)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Banyak cara mempelajari akhlak Rasulullah. Bisa melalui bacaan buku-buku, mendengarkan taushiyah (ceramah) atau melihat dari prilaku yang diperagakan atau diperankan seseorang melalui tayangan film yang mengusung tema keteladanan dan perjuangan.

Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu Parung Bogor mengisi Peringatan maulid (kelahiran) Nabi Muhammad saw dengan menggelar nonton bareng (nobar) film religi. Selain itu, diisi dengan aktivitas hafalan Alquran surat-surat pendek, stand up comedy dan kuis tentang pengetahuan Islam.

Menurut Budi Siswadi Johan, kepala SDT Bina Ilmu Parung Bogor, kegiatan nonton bareng dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas I dan II dengan menyaksikan film Intisari Hadis berjudul 'Aku Anak Shaleh' disambung dengan film sains 'Panca Indera'. Sesi kedua untuk kelas III sampai VI menyaksikan film 'Obama Anak Menteng' dan film sains 'Tata Surya'.

Agar siswa menyaksikan dengan nyaman, kata Budi, sekolah mengubah dua ruang kelas menjadi layaknya studio film. Semua dinding jendela ditutup bahan hitam agar tidak ada cahaya yang masuk. Dilengkapi pengeras suara yang memadai sehingga suasana nonton bareng sangat menarik.   

''Dengan menyaksikan cerita teladan, diharapkan anak-anak dapat memahami betapa mulia dan terpujinya  orang-orang yang berbudi pekerti luhur,'' ungkap Budi Siswadi Johan kepada Republika.co.id Kamis (24/1).

Target yang ingin dicapai dari acara hari ini, kata dia, siswa bisa meniru perilaku teladan tersebut untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Budi menyebutkan, tayangan perjuangan yang diperagakan dalam film, memotivasi anak-anak untuk gigih meraih cita-cita dengan kerja keras dan keinginan luhur.

''Keberhasilan tidak menghampiri mereka begitu saja tapi harus mereka raih melalui perjuangan yang sungguh-sungguh. Dengan kegiatan tersebut diharapkan terbangun pribadi dan karakter siswa yang kuat dengan budi pekerti yang luhur,'' ujarnya.

Demikian pula yang telah dilakukan Nabi Muhammad saw dalam mengemban amanatnya sebagai rasul. Dengan pribadi dan karakter yang unggul serta kuat, Rasulullah saw senantiasa menampilkan sifat sifat terpuji,jujur, amanah, berbudi pekerti luhur sehingga sangat disegani siapapun.

''Rasulullah saw adalah teladan terbaik. Pemimpin kharismatik yang mengemban amanah dengan baik dan kepala keluarga yang sangat bertanggungjawab. Rasulullah saw adalah manusia yang yang patut dicontoh semua umat Islam, termasuk para pemimpin bangsa ini,'' jelas Budi menambahkan.

Kegiatan yang kali pertama dilaksanakan, kata Budi, menginspirasi lembaganya untuk mengisi kegiatan Peringatan Hari Besar Islam dengan menayangkan film religi . ''Selama ini kami sering mengundang para penceramah seperti Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Anwar Sani, Ustadz Ziyad ul Haq dan yang lainnya untuk mengisi Peringatan Hari Besar Islam seperti //maulid//Nabi Muhammad saw mau pun Tahun Baru Islam.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement