REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- KBRI Aljazair menggunakan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai cara membina warga negara Indonesia di luar negeri.
Acara pembacaan salawat kepada Rasulullah SAW ini digelar secara maraton selama 12 hari dari 12 Januari sampai 24 Januari atau 12 Rabiul Awal besok.
"Acara ini digelar secara rutin setiap tahun guna menumbuhkan keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Rasulullah," kata Dubes RI di Aljazair Niam Salim dalam rilisnya, Selasa (22/1).
Pembukaan peringatan Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan di Wisma Duta KBRI Aljir. Hadir dalam acara ini para home staf dan lokal staf KBRI Algir. Serta warga masyarakat Indonesia yang tinggal di ibukota negara Aljazair.
Ni'am mengungkapkan selain memperingati hari besar Islam Maulid Nabi juga dimaksudkan untuk membina WNI yang ada di Aljazair. Karenanya, acara dikemas dalam bentuk pembacaan Salawat Nabi secara bersama-sama dalam kitab barzanzi, ceramah agama dan tanya jawab. Sebelum acara puncak, acara akan dimulai dengan khataman Alquran.
"Acara semacam ini juga terbukti efektif merekatkan hubungan persaudaraan dan silaturahim antar WNI yang ada di luar negeri, Aljazair khususnya. Sebab dengan acara semacam ini, antarkeluarga saling kenal dan bisa mengenalkan anak-anaknya untuk meneladani akhlaq yang baik dari Rasulullah," ujar Ni'am menerangkan.
Penanggung jawab Bidang Pensosbud KBRI Aljir, Iskandar menambahkan tujuan peringatan Maulid Nabi untuk membina staf KBRI dalam bidang keagamaan dan cinta tanah air. Karena itu, ia berharap semua staf dan WNI diharap partisipasi dan dukungannya bagi suksesnya acara ini.