REPUBLIKA.CO.ID, Masjid Babul Islam merupakan salah satu bangunan gaya Arabescos yang mempercantik Peru. Tempat ibadah ini berdiri megah di Tacna, sebuah kota di selatan Peru, dekat perbatasan dengan Chile. M
eski dibangun sejak 1995, seluruh proses pembangunan masjid baru tuntas pada 2008. Inilah masjid pertama di Peru bahkan menjadi landmark Kota Tacna.
Pembangunan masjid ini bermula dari inisiatif 25 pengusaha Muslim asal Pakistan yang bermigrasi ke Tacna pada 1995. Awalnya, bangunan masjid ini sangat sederhana. Seiring bergulirnya waktu, sumbangan dari jamaah ataupun organisasi Islam terus mengalir. Maka itu, disempurnakanlah masjid ini dengan arsitektur cantik lengkap dengan empat kubah dan satu menara.
Saat ini, Masjid Babul Islam menjadi tempat ibadah yang senantiasa ramai dikunjungi oleh umat Islam di Tacna, yang jumlahnya sekitar 350 jiwa. Di tempat ini, mereka beribadah sekaligus berdakwah. Selain bahasa Spanyol, khotbah di masjid ini juga disampaikan dalam bahasa Arab.
Masjid Babul Islam juga membuka sekolah bagi anak-anak Muslim. Tak hanya mempelajari Islam, mereka juga mendapatkan ilmu pengetahuan umum. Sekolah ini merupakan pengembangan dari sekolah sains Shah Wali-Ullah yang didirikan Sher Afzal Khan Barikoti di area masjid.