Senin 07 Jan 2013 07:50 WIB

Operasi Caesar dalam Khazanah Islam (4-habis)

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: nlm.nih.gov
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam riwayat kronologis negara, al-Biruni menceritakan tiga referensi operasi caesar.

Dia menulis bahwa Kaisar Augustus (63 SM-14 Masehi) dilahirkan dengan cara operasi caesar setelah ibunya meninggal.

Pernyataan tersebut membalikkan kepercayaan umum yang keliru yang menyebutkan Julius Caesar lahir saat ibunya masih hidup.

Al-Biruni juga menyebutkan pemimpin sebuah revolusi melawan penguasa Samanid Nasr II (914-943 Masehi) dari Transoxiana, Ahmad Ibnu Sahl, dilahir kan secara caesar.

Bukti yang paling penting dan unik bisa ditemukan di salah satu dari 24 gambar dalam naskah ini. Gambar ini memberikan gambaran yang jelas mengenai operasi caesar. Naskah ini juga dikenal sebagai buku berilustrasi pertama tentang operasi caesar.

Penyair Persia termasyhur Firdawsi (935-1025 M) tercatat telah menyelesaikan naskah puisinya, Shahnama. Dengan gamblang ia menggambarkan operasi Caesar dalam epik 60 ribu bait puisi.

Naskah puisi Firdawsi juga dilengkapi dengan ilustrasi menarik penuh warna. R Vafaie I dalam bukunya, “The Birth of Rustam”, menyatakan Firdawsi juga menyebutkan penggunaan anestesi selama operasi.

Seorang penulis, Jerman A Haeuber, telah mengumpulkan literatur keagamaan murni dalam sebuah makalah singkat, “Der Kaiserschmitt im islamischen Kulturkreis”. Makalah itu diterbitkan pada 1969. Isinya mendukung pandangan bahwa operasi caesar tidak pernah dilarang oleh otoritas terkenal Muslim.

Salah satu pendapat penting yang dikutip Haeuber menyebutkan seorang ahli hukum Islam yang sangat dihormati Abu Hanifah (699-767 M) berpendapat, operasi caesar diizinkan dilakukan pada wanita hamil yang hidup atau telah meninggal.

Pada akhirnya, dapat dipahami jika beberapa penulis beranggapan Muslim dilarang melakukan operasi caesar karena tidak adanya bukti yang akurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement