Ahad 06 Jan 2013 22:20 WIB

Partai Sayap Kanan Norwegia Tolak Sekolah Islami

Rep: Agung Sasongko/ Red: Yudha Manggala P Putra
Muslim Norwegia
Foto: onislam.net
Muslim Norwegia

REPUBLIKA.CO.ID,  OSLO -- Partai Progresif Norwegia (Frp) menyiapkan kampanye yang tujuannya melarang sekolah privat Islami. Oleh FrP sekolah itu dianggap membahayakan integrasi Norwegia.

Juru bicara FrP, Tord Lien mengatakan komunitas Muslim seharusnya berintegrasi dengan masyarakat Norwegia. Itu bisa dilakukan dengan memasukan anak-anak mereka ke sekolah umum bukan sekolah privat Islami. 

"Di Oslo, banyaknya sekolah privat Islami sangat membahayakan integrasi," kata dia mengklaim, seperti dikutip Harian Norwegia, Aftenpost, Ahad (5/1).

Menurut Lien, pihaknya sangat menentang tren itu kendati aturan yang berlaku memungkinkan keberadaan sekolah privat berbasis keagamaan.

"Memang itu diizinkan, tapi atas pertimbangan integrasi sebaiknya perlu mekanisme penyaringan melalui pengawasan perizinan," kata dia.

Namun, yang membingungkan dari sikap FrP, secara terang-terangan partai itu mendukung sekolah kristen yang umumnya dibangun sudah ratusan tahun lalu.

Saat disinggung soal itu, Lien berdalih perlu ada perbedaan dalam penanganan komunitas Muslim dan Kristen. "Sangat sulit untuk melihat bagaimana mereka mengancam integrasi," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement