Rabu 26 Dec 2012 09:54 WIB

Kara Allouzi: Islam Pilihan Terbaik

Kara Allouzi.
Foto: Onislam.net
Kara Allouzi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Namanya Kara Allouzi. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Amerika Serikat. Sayangnya, ia ragu akan agama yang diwarisi dari kedua orang tuanya.

"Orang tua saya mewarisi saya agama Kristen. Tetapi pada saat yang sama, mereka juga mengajarkan saya agama Islam. Mereka dulu bilang: 'jangan melakukan hal ini, jangan lakukan itu bukan karena kita mengatakan begitu, tapi karena Allah meminta kamu untuk tidak melakukannya'," katanya seperti dinukil dari Onislam.net.

Meski hati Kara dipenuhi keyakinan akan Islam, tapi ia merasa pengetahuannya kurang lengkap. Karena itu, ia pegi dan mencari bimbingan yang bisa mengisi kekosongan hatinya.

Ia sempat belajar agama lain, tapi hatinya menolak semua agama yang pernah dipelajarinya. Akhirnya ia melihat Islam sebagai pilihan terbaik.

"Jadi saya pikir seluruh hidup saya, saya adalah seorang Muslim. Tapi saya tidak tahu bagaimana menemukan Islam. Ayah saya adalah Katolik, ibu saya Protestan. Ketika ayah menikah dengan ibu, ayah saya 'dibuang' dari Gereja Katolik, jadi dia sangat kecewa dengan gereja," imbuh Kara.

Kekecewaan itu membuat orang tuanya membebaskan Kara menemukan agama yang nyaman dengan dirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement