REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili meminta masyarakat untuk tidak menghalangi umat Islam melaksanakan ajaran agamanya. Hal itu disampaikannya saat memberikan pidatonya kepada kader Gerakan Nasional Bersatu (UNM) baru-baru ini.
"Sebagai penganut Kristen, saya bisa katakan berdoa setiap hari kepada Tuhan, tapi saya tidak akan pernah melarang hak Muslim Georgia," kata dia seperti dikutip Trend.az, Senin (24/12).
Untuk itu, kata dia, apabila ada pihak yang mengabaikan hal itu harus dicegah dan diinvestigasi. "Georgia saat ini sangat toleran dengan umat agama lain. Ini harus dipertahankan di masa depan," kata dia.
Sebelumnya, Saakashvili juga sempat turun tangan langsung terkait persoalan pembangunan masjid. Dalam hal itu, ia segera memberikan lampu hijau kepada komunitas Muslim untuk membangun masjid.
"Dengan menolak pembangunan masjid, sama artinya dengan menolak hak ratusan ribu Muslim," kata dia.