Sabtu 22 Dec 2012 09:33 WIB

'Manasik Haji Perlu Revitalisasi'

Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manasik haji dianggap sebagai salah satu solusi yang menjawab masalah karakter bangsa. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Musa Asy'arie berharap terdapat revitalisasi pada penyelenggaraan manasik haji.

"Semakin besar ekonomi umat digerakkan oleh gerakan haji, maka haji akan menjadi gerakan untuk mengatasi problem kemiskinan," ujar Musa dalam Seminar Nasional Perhajian Tahun 2012 bertema 'Perhajian: Evaluasi dan Tantangan' di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (22/12) pagi.

Menurut Musa, haji merupakan potensi ekonomi yang besar. Sudah saatnya, kata dia, haji menjadi gerakan keanekaragaman budaya, agama, suku, dan sekaligus menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi umat.

"Kalau ini (haji) jadi gerakan kepedulian sosial dan pemberdayaan ekonomi umat, maka semakin besar peluang problem bangsa ini dapat diatasi dengan nyata," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement