Selasa 04 Dec 2012 07:00 WIB

Abdul Haq: Jika Bersatu, Derajat Umat Islam akan Meningkat

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Jeffrey S. Glazer kini bernama Abdul Haq.
Foto: Onislam.net
Jeffrey S. Glazer kini bernama Abdul Haq.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Selesai mengucapkan dua kalimat syahadat, Jeffrey S. Glazer mengganti namanya menjadi Abdul Haq. Ia lantas berkeliling masjid yang berbeda untuk mempelajari Islam.

Semakin mendalam kepercayaan kepada ajaran Islam, ia menemukan setiap Nabi Allah pada dasarnya memberikan pesan yang sama. Begitu pula dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya ditujukan pada umat manusia. "Itu yang tidak disebutkan Yudaisme," kata dia seperti dinukil dari onislam.net.

Keinginan kuatnya mendalami Islam membuatnya bergabung dengan berbagai jenis organisasi Islam. Namun, ia tetap lebih suka menyebut dirinya muslim, bukan Sunni atau Syiah. (baca: Abdul Haq: Mencari Kebenaran Sejati, Islam Solusi).

Seiring dengan kewajiban yang diberikan setiap muslim untuk menyampaikan kebenaran Islam, Abdul pun mulai belajar berdakwah. Sesekali ia bersama muslim lainnya membimbing seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat.

Satu pelajaran yang ia dapat saat itu adalah sulit bagi seorang mualaf untuk begitu saja menerima Islam. "Sejak itu, saya coba tanamkan kepada setiap mualaf, untuk benar-benar mencari kebenaran itu sampai tuntas. Hal ini sangat penting," seloroh Abdul.

Pelajaran lain, umat Islam perlu bersatu. Ia melihat umat Islam begitu terpecah. Padahal, kunci kemajuan satu umat adalah persatuan. (baca: Abdul Haq: Islam tidak Bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan).

"Insya Allah, bila kita bersatu, sesuai janji Allah, umat Islam akan ditingkatkan derajatnya dan kita akan melihat hal indah di dunia dan akhirat," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement