Senin 03 Dec 2012 06:54 WIB

Memadukan Bisnis dan Dakwah (1)

Rep: Susie Evidia Y/ Red: Chairul Akhmad
Fajar Toserba di Kuningan, Jawa Barat.
Foto: toserbafajar.com
Fajar Toserba di Kuningan, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, Istiqamah untuk menerapkan nilai-nilai keislaman dalam bisnis yang dijalankan mengantarkan usaha kian berkah.

Ini sesuai dengan teladan yang dicontohkan Rasulullah SAW. Kesuksesannya berdagang bila dijadikan sumber inspirasi maka tidak hanya menghasilkan kekayaan harta, tetapi juga ketenangan dan keberkahan dalam hidupnya.

Kondisi ini disadari betul oleh Yogi Tyandaru (37), sosok pengusaha muda Islam yang terbilang sukses memadukan bisnis dengan dakwah.

Awalnya, Yogi mengelola satu pasar swalayan Fajar Toserba di Jl Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat. Dari satu toserba, lulusan Fikom Unisba Bandung ini mengembangkan lagi usahanya, kurang dari 10 tahun ia sudah memiliki 13 cabang toserba yang tersebar di berbagai kota di Jawa Barat.

Kunci sukses ayah tiga anak ini tidak lepas dari nilai-nilai Islam yang selalu diterapkannya dalam berbisnis. Ketika membuka lahan, banyak yang mencari kawasan ramai.

Sebaliknya, Yogi tidak ragu membuka lahan di kawasan sepi, jauh dari permukiman penduduk. Strategi pertama adalah membangun masjid dan memakmurkannya di lokasi itu.

Ia baru membangun pasar swalayan. Tidak lupa, pengusaha Muslim ini membekali para karyawannya ilmu berdagang, yang utama adalah tepat waktu menjalankan shalat wajib, serta memakmurkan masjid dengan sedekah.

“Niat kita berbisnis membantu agama Allah. Cara meraihnya dengan menjunjung nilai kejujuran dan keadilan, lalu hasilnya didistribusikan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan umat. Dengan niat ini percayalah target-target bisnis akan mudah dicapai,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement