REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN – Sekitar 3.000 santri Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) menyemarakkan pawai Taaruf dan doa bersama menyambut Tahun Baru 1 Muharam 1434 Hijriah se-Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (15/11).
Peserta pawai menggunakan puluhan mobil pikap berhiaskan ragam aksesoris serta miniatur masjid sebagai bentuk kreatifitas masing- masing. Tak lupa hampir setiap peserta juga menampilkan kesenian rebana.
Berdasarkan pantauan, pawai Taaruf dimulai dari Desa Wujil. Peserta selanjutnya bergerak beriringan menuju Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang berjarak sekitar empat kilometer.
Panitia menyediakan hadiah bagi peserta dengan penampilan paling kreatif dan inovatif. Baik dalam asesoris maupun tampilan kesenian yang dibawakan.
Masing-masing TPQ juga dinilai dari segi nilai seni, kekompakan dan ketertiban selama pawai untuk memperebutkan hadiah utama. Pawai yang telah diselenggarakan hingga tahun ke-12 ini pun berlangsung meriah.
Setelah sampai di lokasi utama di Desa Munding, setiap TPQ unjuk kebolehannya dalam menggelar atraksi kesenian seperti tarian, rebana, membaca Alquran dan lainnya.
“Tahun ini sungguh istimewa dibandingkan tahun sebelumnya. Karena animo peserta yang meningkat,” ujar Ketua Panitia Pawai Ta’aruf, Imam Darodji, kepada wartawan.
Menurutnya, jumlah peserta pawai kali ini mencapai 3.000 orang. santri dari 28 TPQ yang ada di Kecamatan Bergas. Jumlah ini meningkat 30 persen dari penyelenggaraan tahun sebelumnya.