Ahad 11 Nov 2012 14:43 WIB

Empat Kloter Jamaah Haji Tiba di DIY

Rep: Yulianingsih/ Red: Dewi Mardiani
Jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz
Jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Para jamaah haji Indonesia mulai tiba kembali di Tanah Air, termasuk jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Empat kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal DIY tiba di Yogyakarta kembali, pada Ahad (11/11). Selebihnya kloter lain akan tiba pada Senin (12/11) dan Selasa (13/11).

Kasie Perjalanan dan Sarana Haji Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) DIY, Ahmad Darwis mengatakan, tahun ini ada 3.087 jamaah haji asal DIY. Dari jumlah itu, empat di antaranya meninggal di sana.

Keempat jamaah haji tersebut adalah Mardjusin (64 tahun), Tasmini (74 tahun), Abdul Rahman (88 tahun), dan Suharyanti (58 tahun). "Mereka terkena serangan jantung saat menjalankan ibadah haji," jelas Ahmad Darwis, Ahad (11/11).

Menurutnya, empat kloter jamaah haji yang sudah tiba di DIY pada Ahad kemarin adalah kloter 32, 33, 34, dan 35. Kloter 32 merupakan jamaah haji asal Kabupaten Sleman. Kloter ini membawa 370 jamaah haji dan mendarat di Yogya pukul 19.32 WIB, Sabtu malam kemarin.

"Seharusnya kloter ini membawa 371 jamaah haji. Namun satu jamaah masih dalam kondisi sakit dan dirawat di Armina atas nama Supri Hadiwiyoto bin Partoharjo," terangnya.

Sedangkan Kloter 33 kata dia, tiba di Yogyakarta pada Ahad pagi pukul 08.45 WIB. Kloter ini berisi 374 jamaah haji asal Kabupaten Bantul. Dari jumlah tersebut seorang jamaah haji meninggal di Armina karena serangan jantung atas nama Mardjusin (64 tahun).

Kloter 34 tiba di Yogyakarta pukul 14.00 WIB dengan 373 jamaah haji. "Ada beberapa pejabat dari Jakarta yang turun Yogya, jadi asli jamaah haji DIY di kloter ini hanya 362 orang," terangnya.

Sedangkan kloter 35 tiba di Yogyakarta pukul 17.00 WIB. Kloter ini membawa 370-an jamaah haji dari Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta. Dari jumlah itu ada dua jamaah haji yang meninggal yaitu Tasmini warga Gunungkidul dan Abdul Rohman warga Kulonprogo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement