Ahad 04 Nov 2012 06:39 WIB

Densus 26, Ujung Tombak Dakwah Nahdliyin

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Nahdatul Ulama
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Nahdatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA-Kaum nahdliyin kini dituntut lebih dinamis mengikuti perkembangan globalisasi. Supaya ajaran ahlussunah wal jamaah tetap eksis meski dikepung modernitas.

"Sudah saatnya kita kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Semua demi menjaga ajaran ahlussunnah wal jamaah,"pinta anggota DPRD F-PKB Purbalingga, KH Sopono di tengah ratusan peserta Pendidikan Khusus Dai Ahlus Sunnah wal Jamaah 1926 (Densus 26) di Aula MTS Ma'arif NU Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (3/11).

Dinamisasi ajaran aswaja, menurutnya bisa diwujudkan lewat forum bahtsul matsail. Melalui diskusi antar ulama ini diharapkan muncul pemikiran-pemikiran yang sangat penting bagi umat Islam untuk menghadapi era globalisi.

Dalam kesempatan itu, Kiai Sopono juga menyoroti bagian diri nahdliyin yang tercermin dari pondok-pondok pesantren. Dia menilai, kondisinya hari ini semakin memprihatinkan.

"Satu-satunya yang harus dilakukan oleh pondok pesantren adalah kembali melestarikan ajaran NU. Kita harus berpikir bagaimana NU selalu berkembang dan bagaimana kita menciptakan agar warga NU mencintai dan tetap melestarikan ajaran NU," tegasnya.

Fungsi Densus 26 yang merambah nahdliyin Jawa Tengah kemudian diyakini sebagai bentuk pemurnian ajaran ahlussunnah wal jamaah.

"Acara ini diselenggarakan untuk mengetahui secara pasti dasar-dasar hukum dari amaliyah yang selama ini dilaksanakan oleh NU dan untuk membekali para dai NU menyebarkan ajaran ahlus sunnah wal jamaah,"terang ketua panitia Densus 26, Ahmad Sahlan.

Agar lebih memantapkan materi tadi, sebanyak 270 peserta digembleng selama dua hari, pada tanggal 3-4 November 2012 di Aula MTS Ma'arif NU Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah. Mereka terdiri dari Majelis Wilayah Cabang (MWC) Kertanegara dan MWC se-Purbalingga dan guru MTs Kertanegara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement