REPUBLIKA.CO.ID, MINA – Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Mina.  Banyaknya jamaah dan medan yang berat membuat jamaah Indonesia ada yang mengalami tersesat atau lupa pulang jalan pulang setelah melontar jumrah.

‘’Medannya memang berat, sehingga adanya jamaah yang tersesat tak bisa dihindari,’’ ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu kepada Republika Online, Sabtu (27/10).

 Anggito menegaskan, semua jamaah yang tersesat sudah ditemukan dan kembali ke tendanya masing-masing. ‘’Kita sudah kerahkan petugas untuk melakukan sweeping. Ada petugas yang mengendarai sepeda motor untuk mencari jamaah yang tersesat di Mina dan sekitarnya,’’ papar Anggito.

Berdasarkan pantauan Republika Online, di sejumlah titik terdapat pos bertanda bendera Merah-Putih. Di pos itu ada petugas haji Indonesia berseragam yang bisa membantu jamaah yang lupa jalan pulang ke tendanya.

Anggito mengaku pergerakan jamaah dari Makkah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina bergerak sesuai rencana. ‘’Tak ada jamaah yang tertinggal dan kehilangan orientasi. Saat ini, seluruh jamaah sudah berada di Mina,’’ ungkapnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika