REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Penyembelihan hewan kurban dalam rangka pelaksanaan Idul Adha 1433 Hijriah masih berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kupang H Hudayanur, ketika ditemui di sela-sela kegiatan penyembelihan di Kelurahan Fatululi, mengatakan apabila penyembelihan tidak selesai pada Sabtu, kegiatan itu dilanjutkan pada hari berikutnya.
"Memang dalam rapat PHBI telah diantisipasi hal-hal yang bakal terjadi, termasuk kegiatan penyembelihan, sehingga disepakati khusus penyembelihan dibagi dalam tiga tahap," katanya.
Tahap pertama pada Jumat, setelah Shalat Idul Adha, tahap kedua pada Sabtu dan tahap ketiga pada Minggu, dengan lokasi yang berbeda-beda.
Ia menyatakan hingga Jumat (26/10) subuh, total hewan kurban yang terkumpul khusus di dalam Kota Kupang berjumlah 973 --yang terdiri atas 350 sapi dan 623 kambing.
Total hewan kurban itu dibagikan ke sekitar 52 masjid, sekitar 10 lembaga pendidikan dan mushalla, panti asuhan, dan pondok pesantren serta paguyuban yang ada di dalam wilayah Kota dan Kabupaten Kupang.
"Dari total tersebut tidak mungkin diselesaikan pada Jumat dan Sabtu, sehingga diharapkan warga masyarakat yang telah mendapat kupon daging kurban diharapkan bisa bersabar, karena penyembelihannya dilaksanakan secara bertahap," katanya.
Hudayanur mengatakan teknis pelaksakaannya diserahkan kepada panita khusus di setiap masjid, sekolah, yayasan, panti asuhan dan lembaga lain di dalam Kota Kupang untuk pengaturannya.