Sabtu 27 Oct 2012 06:08 WIB

Masyarakat Medan Lebih Minati Sapi Lokal

Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sapi Benggala atau yang biasa disebut Sapi lokal paling diminati oleh masyarakat Medan, Sumatera Utara untuk dijadikan hewan kurban dalam Idul Adha 1433 Hijriah. Selain harganya yang murah, perawatan sapi lokal juga relatif lebih mudah.

Seorang pengusaha ternak sapi di Medan Polonia, Syamsir Nasution, Jumat, mengatakan, sapi lokal juga cenderung mudah dalam pengembang biakkan.

"Kabupaten yang banyak mengembangkan budidaya ternak sapi, yakni Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai dan beberapa daerah lainnya," ucap dia.

Syamsir mengatakan, sapi yang dipasarkannya di lokasi peternakan kawasan Polonia Medan itu, sebanyak 100 ekor, terdiri dari 90 ekor sapi lokal dan 10 ekor lainnya asal Australia.

Sapi lokal itu, disusun berjejer di halaman depan lokasi peternakan.Sedangkan sapi impor dari Australia di tempatkan di sebuah kandang khusus untuk menjaga kesehatan ternak asing tersebut.

"Perawatan terhadap sapi yang didatangkan dari negeri Kanguru itu, harus ekstra hati-hati dan jangan sampai terganggu kesehatannya. Sapi dari luar negeri itu kelihatan tinggi dan memiliki bobot besar," katanya.

Sementara itu, pada Idul Adha Pemerintah Kota Medan menyembelih sebanyak 167 ekor sapi lokal, dan dibagi-bagikan kepada masyarakat maupun fakir miskin serta ke setiap kelurahan di Kota Medan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement