REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Dunia Islam mengetahui ada bahaya perpecahan tengah mengintai. Dalam hal ini, dunia Islam telah merespon hal itu dengan cepat dan tanggap.
Hal itu diutarakan Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI), Ekmeleddin Ihsanoglu dalam pidato ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H, seperti dikutip laman resmi OIC, Rabu (24/10).
"Pertemuan di Makkah, akhir Ramadhan lalu, adalah wujud kepedulian para pemimpin dunia Islam atas kebutuhan mendesak, dalam hal konsentrasi dan kesatuan perangkat guna menghilangkan momok sektarian." ungkapnya.
Melalui pertemuan itu, kata dia, para pemimpin telah menyadari bahaya perselisihan dan pertentangan dalam dunia Islam. Sebab itu usulan Penjaga Dua Masjid Suci (Raja Arab Saudi -red) untuk mendirikan pusat dialog akan memperkokoh pondasi kesatuan negara-negara Islam.
"Kita harus menegaskan kembali kesatuan dan kebersamaan umat Islam guna mengusir konflik sektarian, menghilangkan perselisihan dan konsolidasi bersama keamanan," kata dia.
Menurut Ihsanoglu, melalui persatuan, umat Islam akan siap menghadapi konspirasi, membantu sesama Muslim mendapatkan hak-haknya, khususnya kota suci Yerusalem.