Senin 22 Oct 2012 21:35 WIB

Islam Kian Mekar di Vietnam (2)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Al-Ihsan di An Giang, Vietnam.
Foto: en.wikipedia.org
Masjid Al-Ihsan di An Giang, Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, Kemudian, pada abad ke-20, Malaysia memberikan pengaruh yang besar kepada Muslim Vietnam. Literatur keagamaan semakin banyak yang diimpor dari Malaysia.

Bahkan, sejumlah ulama didatangkan dari Malaysia. Mereka memberikan khotbah di masjid-masjid dengan bahasa Melayu.

Pada saat yang sama, semakin banyak pula warga Muslim Vietnam yang pergi ke Malaysia untuk belajar Islam.

Setelah berdirinya Republik Sosialis Vietnam pada 1976, 55 ribu Muslim Vietnam berimigrasi ke Malaysia. Sebanyak 1.750 Muslim juga diterima sebagai imigran oleh Pemerintah Yaman dan tinggal di Ta’izz.

Namun, masih ada sejumlah Muslim yang tetap tinggal di Vietnam meski mereka berada dalam tekanan. Seperti dilaporkan para penulis pada masa itu, sejumlah masjid ditutup oleh pemerintah sosialis.

Pada 1985, komunitas Muslim Vietnam, khususnya di Ho Chi Minh City, mulai terdiversifikasi. Mereka tidak hanya orang asli Vietnam, tapi juga berasal dari sejumlah negara, seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Yaman, Oman, dan Afrika Utara.

Jumlah mereka sekitar 10 ribu orang saat ini. Menurut kantor berita AFP, pada 2010, jumlah penduduk Muslim di daerah tersebut sekitar 1.300 jiwa. Namun, menurut laman religiouspopulation. com, jumlah umat Islam di Kota Ho Chi Minh mencapai 5.000 orang.

Secara umum, total populasi Muslim, terutama dari komunitas Cham, di negara yang berpenduduk 86 juta orang itu sekitar 100 ribu orang. Namun, menurut hasil survei yang dilakukan The Pew Research Center pada Oktober 2009, jumlah umat Islam di Vietnam mencapai 71.200 jiwa. Angka itu naik dibandingkan data hasil sensus pada 1999 yang hanya 63.146 jiwa.

Sekitar 77 persen umat Islam di Vietnam menetap di wilayah tenggara, yakni 34 persen di Provinsi Ninh Thuan, 24 persen di Provinsi Binh Thuan, dan sebanyak 9,0 persen di Kota Ho Chi Minh. Sekitar 22 persen menetap di wilayah Delta Sungai Mekong, khususnya di Provinsi An Giang Province. Sisanya, sekitar 1,0 persen Muslim tersebar di wilayah-wilayah lainnya di negeri itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement