REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -  Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin membuka  Sidang Tanwir I 'Aisyiyah Periode 2010-2015 dengan tema Jelang Satu Abad : Gerakan Praktis Al-Ma'un Untuk Kemajuan Bangsa, di  Kampus STIKES Aisyiyah Terpadu, Jum'at (19/10).

Sebelum pembukaan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meninjau ruang Sidang Tanwir Aisyiyah dan Pameran Batik. Bersamaan dengan Pembukaan Sidang Tanwir Aisyiyah dilaunching Kampus Terpadu STIKES Aisyiyah Yogyakarta yang bertempat di Ringroad Barat oleh Ketua PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini.

Ketua STIKES Aisyiyah Yogyakarta Warsiti dalam sambutannya mengatakan STIKES Aisyiyah Yogyakarta merupakan amal usaha persyarikatan yang langsung di bawah PP Aisyiyah. Dengan berdirinya dan berkembangnya Perguruan TInggi Aisyiyah termasuk bukti konkret misi dakwah dan Tajwid.

''Kegiatan sidang Tanwir Asiyiyah diselenggarakan di Kampus STIKES Aisyiyah di kampus masa depan dan impian kami. Kami percaya sidang ini semakin mengibarkan STIKES Asisyiyah dan menambah keberkahan bagi STIKES Aisyiyah,'' ungkap dia.

Jumlah mahasiswa STIKES Aisyiyah Yogyakarta sekitar 2500 orang. Karena itu pembangunan kampus terpadu ini ini merupakan kebutuhan yang ingin kami penuhi dalam proses belajar mengajar. bisa beri manfaat besar bagi seluruh masyarakat luas. Harapan kami STIKES Aisyiyah Yogyakartabisa menjadi rahmatan lil 'alamin,'' tutur Warsiti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika