Rabu 17 Oct 2012 19:53 WIB

Geliat Islam di Eropa Barat (1)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Tariq ibn Ziyad, sang penakluk Spanyol (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Tariq ibn Ziyad, sang penakluk Spanyol (ilustrasi).

Bermula Dari Semenanjung Iberia

Peradaban Islam di Eropa, khususnya Eropa Barat, memainkan pe ran penting dalam perkembangan Islam saat ini.

Eropa Barat merupakan pintu masuk Islam ke Eropa. Islam pertama kali masuk ke benua ini melalui Semenanjung Iberia (kini masuk wilayah Spanyol dan Portugal).

Sejarah mencatat, Islam masuk ke Spanyol pada 710 M, dibawa oleh seorang Muslim yang memimpin pasukan kecil pengintai, Tarif ibn Malik.

Setelah Tarif, datang pasukan kecil penunggang kuda (kavaleri) di bawah pimpinan Tariq ibn Ziyad yang telah menaklukkan Teluk Aljazair. Bersama pasukan kavalerinya, Tariq berhasil menguasai Semenanjung Iberia hingga Teluk Biscay.

Umat Islam mewariskan 6.500 kata atau nama yang masih dipakai dalam kehidupan masyarakat Spanyol hingga sekarang. Nama kota besar Valencia berasal dari kata Balansiyah. Begitu juga dengan Malaga (Malaqah), Granada (Gharnatah) dan Sevilla (Ishbiliyah).

Beberapa sungai juga diyakini mempunyai asal nama dari bahasa Arab. Seperti Guadalertin, yang dipercaya oleh beberapa peneliti berasal dari kata Wadi al-Tin yang berarti sungai lumpur. Guadalbanar, diduga berasal dari kata Wadi al-Harb yang berarti sungai perang atau bisa juga dari Wadi al-Fanar yang berarti sungai mercusuar.

Walau Islam akhirnya terusir dari Spanyol dengan cara yang sangat kejam, tetapi ia telah membidani gerakan-gerakan penting di Eropa. Gerakan-gerakan itu adalah kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik (renaissance) pada abad ke-14 M yang bermula di Italia, gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan pencerahan (aufklarung) pada abad ke-18 M.

Islam tumbuh di Eropa sejak kekuasaan Kesultanan Turki Utsmani. Saat itu, wilayah ke kuasaan Turki Utsmani sangat luas hingga mencapai Eropa. Kekuasaan kerajaan Islam tersebut berlangsung cukup lama hingga penetrasi Islam bisa berlangsung dengan mudah di Eropa. Islam juga masuk melalui kegiatan penjajahan yang dilakukan negaranegara Eropa ke kawasan Afrika dan Asia Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement