Ahad 14 Oct 2012 18:15 WIB

KNRP Kirim 1.000 Hewan Qurban ke Palestina

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG– Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) akan mengirim 1.000 hewan qurban ke Palestina. Hal ini diungkapkan Wakil Sekjen Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Caca Cahayaningrat, saat Konferensi Pers Konser Kemanusiaan dan Pelepasan Tim Relawan KNRP Indonesia di GOR Kota Tangerang, Banten Ahad (14/10) siang tadi.

 

“Kami tidak memiliki senjata canggih untuk disumbangkan ke Palestina dalam melawan penjajah Israel, tapi kami terpanggil untuk memberikan sumbangsih dari para Mudhohy (pengkurban) untuk membahagiakan rakyat Palestina dengan mengirimkan hewan qurban,” tegas Caca.

 

Menurut Caca, target 1000 hewan qurban adalah target yang realistis bagi bangsa Indonesia untuk membantu rakyat Palestina, hal ini tidak terlepas dari hutang budinya bangsa Indonesia kepada Palestina yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia terhadap penjajah.

“Dukungan pemerintah Indonesia, dan kepala-kepala daerah lainnya, menunjukkan kepedulian bangsa Indonesia atas penderitaan rakyat Palestina, kami masih berharap agar target 1000 hewan qurban tercapai pada waktunya nanti,” tambah Caca.

  

Selain hewan qurban nantinya, ada bantuan lain dari rakyat Indonesia melalui KNRP untuk rakyat Palestina. “Dari Januari 2012 ini, KNRP sudah mengumpulkan sekitar Rp 6 Milyar untuk disumbangkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina, penggalangan tersebut dilakukan pada konser-konser kemanusiaan dan dari royalti penjualan album Nasyid Izzatul Islam,” jelas Ali Amril yang juga Manajer Tim Nasyid Izzatul Islam.

 

Seperti diketahui pula, bahwa hari-hari belakangan ini, suasana di timur tengah sedang memanas terutama Israel yang saat ini sedang mengadakan pemilu, saat ini kredibilitas Netanyahu sangat melorot, sehingga propaganda kampanye-kampanyenya adalah mengirimkan roket-roket ke Gaza dan Tepi Barat Palestina. “Mereka mengirimkan nestapa dan penderitaan, Indonesia mengirimkan Kebahagiaan,” pungkas Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement