REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Organisasi Tawafa mengadakan pertemuan untuk membahas pembagian tugas yang akan dilakukan saat calhaj berada di Jamarat.
Tawafa akan mengelompokkan calhaj sebelum pergi ke Jamarat untuk melakukan ritual lempar Jumrah.
Direktur Data dan Administrasi Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Saudi, Hisham Madani, mengatakan pertemuan tersebut membahas secara rinci tentang evaluasi pelaksanaan ibadah lempar Jumrah pada tahun lalu.
“Kami ingin melakukan perbaikan dari pelaksanaan lempar jumrah pada tahun lalu, sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan aman,” ujarnya sebagaimana dilansir Saudi Gazzete, Sabtu (13/10).
Madani menambahkan, perencanaan tesebut dibuat berdasarkan data kuantitatif yang didapatkan pada tahun lalu. Dan Tawafa akan memberikan rute khusus saat calhaj berangkat menuju Jamarat, maupun ketika kembali ke tenda-tenda mereka dengan mudah dan nyaman.
“Selain itu, kami dari kementerian juga akan terus memantau pergerakan calhaj sejak berangkat menuju Jamarat, maupun kembali dari Jamarat,” ujar Madani.
Lebih lanjut, Madani menjelaskan pihaknya akan membekali Tawafa dengan film documenter tentang ibadah lempar Jumrah. Film tersebut telah diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa dan akan dibagikan kepada kelompok calhaj.
Dengan dibagikannya film tersebut, Madani berharap calhaj dapat mengetahui bagaimana cara melakukan perjalanan menuju Jamarat dan kembali ke tenda masing-masing. “Calhaj akan dikelompokkan menjadi sekitar 250 orang, hal ini untuk memudahkan mereka untuk dapat mencapai Jamarat dan melakukan ritual lempar Jumrah,” katanya.