REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menjelang puncak Haji 1433 H, Kantor Misi Haji Indonesia dan Muasasah Asia Tenggara terus membahas persiapan transportasi. Pemerintah RI dan Muasasah bertekad untuk meningkatkan pelayanan transportasi dari pemondokan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina.
‘’Kami akan menyiapkan 2.041 bus untuk melayani jamaah haji Indonesia pada saat puncak haji,’’ ujar Sadi Syamir Khalifah, direktur Transportasi Shuttle Bus Armina untuk Asia Tenggara, seusai menggelar workshop persiapan transportasi Armina, Selasa (9/10) malam di kantor Misi Haji Indonesia Makkah.
Sadi berjanji untuk memperbaiki layanan transportasi, sehingga masalah-masalah yang terjadi pada Musim Haji 1432 H tak terulang. Saat itu, kata dia, banyak bus mogok yang mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang. ‘’Kami akan sediakan armada bus yang baru,’’ kata dia.
Selain itu, pihaknya akan memperbaiki rencana pemberangkatan jamaah. Sadi berharap dengan perencanaan yang lebih baik, layanan transportasi selama masa Armina bisa memuaskan jamaah. Workshop pembahasan rencana transportasi itu dihadiri oleh Ketua Misi Haji Indonesia, Syaerozi Dhimyati dan Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat.